Inilah Rumus Volume Tabung dan Juga Contoh Soalnya

Rumus Volume Tabung
Rumus Volume Tabung

Tabung adalah salah satu bentuk geometri yang mempunyai banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Rumus volume tabung menjadi salah satu konsep dalam matematika dan fisika. Apalagi saat kita menghitung ruang yang dapat diisi oleh suatu tabung atau objek berbentuk serupa.

Untuk memahami rumus volume tabung dan contoh soalnya, bisa kamu lihat di bawah ini.

Rumus Volume Tabung

Tabung atau silinder adalah salah satu bentuk geometri tiga dimensi yang sangat umum kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari tabung termasuk kaleng minuman, tangki air, hingga pipa. Volume tabung mengukur kapasitas atau ruang yang dapat ditempati oleh benda berbentuk tabung. Untuk menghitung volume sebuah tabung, ada rumus sederhana yang perlu diingat.

Tabung terdiri dari dua bagian utama: dua lingkaran identik di kedua ujungnya sebagai alas dan tutup, serta sebuah permukaan melengkung yang menghubungkan keduanya. Untuk memahami perhitungan volume, kita harus mengetahui dua elemen kunci dari tabung:

Jari-jari (r): Ini adalah jarak dari pusat lingkaran ke tepi lingkaran.

Tinggi (t): Ini adalah jarak antara kedua alas lingkaran atau panjang tabung tersebut.

Dengan dua informasi ini, kita bisa menggunakan rumus volume untuk mendapatkan kapasitas tabung.

Secara matematis, volume tabung dapat dihitung dengan rumus:

V=π×r2×t

Dimana:

  • V adalah volume tabung.
  • r adalah jari-jari lingkaran pada alas tabung.
  • t adalah tinggi tabung.
  • π (pi) adalah konstanta yang nilainya sekitar 3,14159 atau 22/7.

Rumus ini bekerja karena volume tabung pada dasarnya adalah hasil perkalian antara luas alas lingkaran dengan tinggi tabung. Luas lingkaran sendiri dihitung dengan rumus π×r2π×r2, sedangkan tinggi adalah jarak yang memanjang secara vertikal dari alas ke tutup tabung.

Baca juga: Mengenal Rumus Skala Peta dan Contoh Soalnya

Contoh Soal

Selanjutnya, kita akan bahas dalam bentuk soal agar lebih mudah. Contohnya bisa kamu lihat di bawah ini.

Contoh pertama:

Diketahui ada tabung yang memiliki tinggi 10 cm, jari-jari tabung 7 cm. Berapakah volume tabung tersebut?

Pembahasan:

Rumus volume tabung yaitu V = πr² x t

V = 22/7 x 7² x 10

V = 22 x 7 x 10

V = 1.540 cm³

Jadi, volume tabung tersebut 1.540 cm³

Contoh Kedua

Seorang pengusaha ingin membuat sebuah tendon air (berbentuk tabung) dari plat besi. Jika pengusaha itu merencanakan isi tendon air sebanyak 2310 dm, dan jari-jari 7 dm dengan π = 𝟐𝟐/𝟕 , maka luas plat besi untuk membuat selimut tabung adalah :

Pembahasan :

Rumus volume tabung adalah V = πr² x t

1 dm = 10 cm -> 7 dm = 70cm

V tabung = πr² x t

2310 = 22/7 x 7 x 7 x t

2310 = 22 x 7 x t

2310 : 154 = t

Sehingga luas selimut tabungnya = 2 π x r x t

= 2 x 22/7 x 7 x 15

= 660 dm²

Contoh Ketiga

Diketahui ada tabung yang memiliki panjang diameter 24 cm dan tinggi tabung 22 cm. Berapakah volume bangun tabung tersebut?

Pembahasan :

Diameter tabung = d = 24 cm, maka

Jari-jari ® = 12 cm

Volume tabung = πr² x t

= 3,14 x 12 x 12 x 22

= 9.947,52 cm³

Jadi, volume tabung tersebut adalah 9.947,52 cm³.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *