Mengenal Rumus Skala Peta dan Contoh Soalnya

rumus skala peta
rumus skala peta

Di dalam sebuah peta, pastinya ada skala yang bisa kita hitung. Skala peta sendiri merupakan perbandingan jarak mendatar di antara dua titik pada peta terhadap jarak mendatar di xlapangan.

Saat kamu ingin melakukan peninjauan terkait peta, maka hal yang harus diperhatikan adalah skalanya. Sebab, salah satu hal penting dalam skala adalah peninjau bisa membayangkan jarak sesungguhnya di lapangan.

Untuk mengetahui rumus skala peta dan contoh soalnya, simak ulasannya di bawah ini.

1.      Mengenal Skala

Skala biasanya ditemukan pada peta atau globe yang menggambarkan jarak sebenarnya dari gambaran peta yang tersedia. Skala ini menunjukkan perbandingan antara jarak yang ditunjukkan pada gambar dengan jarak asli.

Sebuah peta atau denah akan digambar dengan skala tertentu untuk mewakili keadaan sebenarnya. Dengan menggunakan satuan yang sama, skala yang tertera ini digunakan untuk membandingkan alias rasio antara jarak di kertas dan jarak sebenarnya di permukaan Bumi.

Faktor skala adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa ukuran peta atau globe pasti lebih kecil daripada ukuran sebenarnya.

2.      Rumus Skala

Biasanya, skala yang ditampilkan di peta berbentuk perbandingan, seperti yang ditunjukkan dalam contoh berikut:

  • Skala peta 1: 50.000 berarti bahwa jika jarak di lapangan adalah 500 m, maka jarak di peta adalah 1 cm.
  • Skala peta adalah 1: 25.000, yang berarti bahwa jika jarak di lapangan adalah 250 m, maka jarak di peta adalah 1 cm.

Rumus skala yang digunakan untuk peta adalah sebagai berikut:

Rumus skala peta = jarak di peta : jarak di lapangan.

Ketentuan dari rumus skala peta antara lain:

  • Ukuran peta akan lebih besar jika ada angka lebih kecil di belakang tanda bagi [:]
  • Skala akan kecil jika ada angka lebih besar di belakang tanda bagi [:].
  • Skala dapat digambarkan dengan perkataan. Misalnya 1 cm sebanding dengan 500 meter. Untuk perbandingannya adalah 1:50 000 atau 1/50 000.

3.      Contoh Soal

Agar lebih paham, ini adalah contoh soal rumus skala dan cara mencari jarak sebenarnya.

Contoh Perhitungan 1

jarak di antara Kota Bandung dan Sumedang ialah mencapai 100 km. Jika jarak yang ditentukan mencapai 2 cm, maka hitunglah skalanya!

Jawab:

Jarak sebenarnya = 100 k = 10.000.000 cm

Jarak di peta = 2 cm

Skala = 2 : 10.000.000 (kemudian, sederhanakan dengan cara membagi kedua sisi dengan angka 2) = 1 : 5.000.000 (inilah skala yang seharusnya kamu tuliskan pada peta Bandung Sumedang milikmu)

Contoh Perhitungan 2

Jarak antara Kota Solo dan Kota Semarang di peta sepanjang 4 cm. jika skala yang tertulis di peta tersebut menunjukkan angka 1 : 400.000, maka hitunglah jarak sebenarnya dari kota Solo dan Kota Semarang tersebut!

Jawab:

Jarak di peta = 4 cm

Skala = 1 : 400.000

Jarak sebenarnya = Jarak di peta dibagi dengan skala = 4 : 1 / 400.000

= 4 x 400.000 / 1 = 1.600.000 cm = 16 km (inilah jarak sebenarnya dari Kota Solo ke Kota Semarang sesuai dengan peta yang ada di soal).

Contoh Perhitungan 3

jarak antara Kota Depok dan Kota Bogor yang sebenarnya adalah 10 km. Kemudian Dini mendapat tugas untuk menggambar peta dari Kota Depok ke Kota Bogor dengan menggunakan skala 1 : 500.000, lalu berapa jarak antara Kota Depok dan Kota Bogor yang digambarkan dalam peta buatan Dini?

Jawab:

Jarak sebenarnya: 10 km = 1.000.000 cm

Skala = 1 : 500.000

Jarak di peta = Jarak sebenarnya dibagi dengan skala

= 1.000.000 x 1 / 500.000

= 2 cm (inilah jarak antara Kota Depok dan Kota Bogor yang akan tergambarkan di peta buatan Dini).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *