Efek Strict Parents – Setiap orang tua mepunyai tujuan untuk membentuk karakter yang baik bagi anaknya dengan menerapkan aturan ketat, beberapa orang tua beranggapan anak akan menjadi pribadi yang tertata. Namun kenyataannya terlalu diatur menyebabkan anak bersifat tertutup dengan masalah yang dihadapi karena merasa terkekang.Orang tua yang mendidik dengan cara Otoriter ini disebut dengan Strict Parents, Hanya meminta tuntutan tanpa mengerti respon sesorang anak. Tentu saja anak bisa tertekan dengan didikan orang tua seperti ini.
Orang tua bisa menumbuhkan sifat bully kepada anak oleh sebab itu dampak yang dihasilkan adalah
Resiko Efek Strict Parents
- Anak tidak memiliki rasa percaya diri
Menjalani tuntutan membuat anak banyak bertanya mengenai penampilan menimbulkan rasa tidak percaya diri. Hal ini bisa berpengaruh dalam segi pergaulan, sehingga anak tidak bisa membuat keputusannya sendiri
- Anak jadi lebih sering melakukan kebohongan
Permasalahann kecil ataupun besar dari segi kebutuhan dan keinginan. SEmakin sering anak tidak mendapatr dukungan dari seorang anak Anak menjadi lebih pembakang
- Perbedaan pendapat membuat anak dan orang tua pro kontra
Apa yang menurut anak benar bagi orang tua salah. Sehingga anak-anak cenderung membuat keputusan sendiri.
- Anak menjadi tidak bisa berinteraksi dengan teman sebaya, terlalu bvanyak larangan membuat anak bingung untuk menanggapi ataupun memulai obrolan.
- Anak mudah tersinggung, tidak bisa membedakan antara bercanda dan serius. Setiap kalimat akan dianggap menyakiti hati.
Baca Juga : Animasi 3D Hoala & Koala, Gudangnya Lagu Anak Indonesia
Maka dari itu solusi dari efek strict parents , Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak. penelitian di University of Georgia dalam jurnal Developmental Psychobiology mengatakan bahwa strict parents menyebabkan stress pada anak. Dengan demikian strict parents berbahaya bagi anak, Sebaiknya para orang tua mempunyai parenting atau cara mendidik anak dengan baik agar karakter anak tetap terjaga dengan baik