KB merupakan upaya setiap pasangan untuk mencegah kehamilan. Jenis-jenis KB sangat beragam dan variatif. Anda dapat menyimak ulasan berikut untuk menentukan jenis KB mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda dan pasangan Anda.
Artikel yang kami share ini ditujukan bagi para pasangan yang sudah menikah. Karena cara untuk memilih alat kontrasepsi atau memilih jenis-jenis KB pada bahasa awamnya memang harus diketahui oleh setiap pasangan. Apalagi bagi yang pasangan ingin menunda kehamilan karena ada satu dan lain hal yang telah disepakati bersama.
Terkadang pasangan suami istri menunda untuk hamil karena ada satu masalah kesehatan, tentu hal itu peru penanganan khusus bukan? Untuk itulah pengetahuan dibawah ini perlu di baca.
Setiap pasangan perlu memilih jenis-jenis KB mana yang cocok dan aman digunakan untuk menunda goal mereka, baik kehamilan maupun seks. Hal ini dikarenakan setiap jenis-jenis KB memiliki fungsi, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.
Jenis-Jenis KB Yang Anda Harus Tahu!
Untuk mencegah kehamilan, tidak sedikit pasangan yang memilih menggunakan KB. Berbagai jenis alat kontrasepsi atau KB yang dapat digunakan setiap pasangan meliputi:
1. Pil KB
Jenis KB yang paling sering dan umum digunakan pasangan ialah Pil KB. Pada alat kontrasepsi ini mengandung hormon progestin dan estrogen yang berfungsi untuk mencegah terjadinya ovulasi. Pil KB pada umumnya terdiri dari 21–35 tablet yang harus dikonsumsi perempuan dalam satu siklus atau secara berkelanjutan.
2. Kondom Pria
Selain pil KB, kondom pria juga umum digunakan untuk mencegah kehamilan. Kondom pria biasanya terbuat dari bahan lateks dan berfungsi untuk menghalangi sperma masuk ke vagina dan membuahi sel telur.
3. Suntik KB
Suntik KB juga merupakan salah satu alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin dan berfungsi menghentikan terjadinya ovulasi. Berdasarkan periode penggunaan suntik KB, ada dua jenis suntik KB, yaitu suntik KB per 3 bulan dan per 1 bulan.
4. Spermisida
Spermisida merupakan salah satu produk kontrasepsi yang digunakan di dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Produk ini berbentuk seperti jeli, krim, membran, atau busa yang didalamnya mengandung bahan kimia untuk membunuh sperma.
5. IUD
Intrauterine device (IUD) merupakan alat kontrasepsi berbahan plastik dan berbentuk menyerupai huruf T yang dimasukkan di dalam rahim. IUD dapat mencegah kehamilan dengan cara mencegah sperma agar tidak membuahi sel telur.
Ada dua jenis IUD yang paling sering digunakan, yaitu IUD yang terbuat dari tembaga dan dapat bertahan hingga 10 tahun serta IUD yang mengandung hormon dan perlu diganti setiap 5 tahun sekali.
6. Kondom Wanita
Selain kondom pria, ada juga kondom wanita yang berbentuk plastik dan berfungsi untuk menyelubungi vagina. Terdapat cincin plastik pada ujung kondom, sehingga posisinya mudah untuk disesuaikan. Perlu Anda ketahui bahwa kondom wanita tidak dapat digunakan bersamaan dengan kondom pria.
7. Implan
KB implan atau susuk merupakan jenis alat kontrasepsi yang berukuran kecil dan malah berbentuk seperti batang korek api. KB implan berfungsi untuk mengeluarkan hormon progestin secara perlahan yang bertujuan untuk mencegah kehamilan selama 3 tahun.
8. Diafragma
Diafragma adalah jenis alat kontrasepsi yang terbuat dari karet berbentuk kubah. Alat kontrasepsi ini ditempatkan pada mulut rahim sebelum melakukan hubungan seksual dan umumnya digunakan bersama dengan spermisida.
9. Cervical Cap
Cervical cap merupakan jenis alat kontrasepsi yang berbentuk seperti diafragma, tetapi memiliki ukuran lebih kecil. Alat kontrasepsi ini umumnya akan digunakan bersama dengan spermisida dan berguna untuk menutup jalan sperma saat masuk ke rahim.
Itulah jenis-jenis alat kontrasespsi atau jenis-jenis KB yang dapat Anda gunakan untuk mencegah kehamilan bersama pasangan (ingat, khusus pasangan halal ya!). Anda dapat memilih salah satu diantara jenis-jenis KB tersebut berdasarkan kebutuhan Anda.