Rumus Rubik 3x3 Bagi Pemula

Rumus rubik 3×3 bisa menjadi solusi bagi pemula untuk memecahkan kesulitan dalam permainan keselarasan warna pada salah satu jenis puzzle kotak ini. Bagaimanapun, permainan satu ini butuh strategi yang cukup menguras logika, khususnya bagi para pemula.

Pemecahan masalah pada rubik’s cube dilakukan dengan cara mengorientasikan semua warna pada stiker sesuai warna pada tiap – tiap sisi. Adapun yang menjadi penentu di tiap sisinya adalah warna pada masing – masing center.

Nah, untuk menyelesaikan rubik, ada beberapa rumus atau langkah yang bisa digunakan. Meskipun begitu, setidaknya ada 5 tahapan inti yang bisa dilakukan pemula. Berikut ini penjelasan tentang rumus rubik 3×3 bagi pemula:

1. Fokus Pada Satu Warna dan Buat Bentuk Cross

Sebagai pemula, menyelaraskan warna ataupun pola tentu bukan hal mudah bagi kamu. Oleh karena itu, saat membuat pola untuk menyelesaikan misi rubik, kamu harus fokus pada satu warna yang ingin diselesaikan terlebih dahulu, misalnya putih.

Saat kamu akan membuat cross warna putih, maka fokuslah pada centre putih tersebut! Kemudian, kamu bisa satukan 2 bagian edge warna putih bersama dengan center itu. Hal itu tidak ada rumus khusus selain memanfaatkan kerja otak hingga menghasilkan pola cross warna putih.

2. Selesaikan Layer 1 dan Warna Sebelumnya

Setelah warna putih selesai dibuat menjadi pola cross, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan pola tersebut hingga warna putih memenuhi satu ‘wajah’ layer. Taktik pertama yang dilakukan yaitu menetapkan cross putih di bagian bawah rubik (layer 1).

Kemudian, cari corner warna putih yang akan kamu pindahkan ke bawah (layer 1), dan pastikan warna putih tersebut berada di sisi atas (layer 3). Setelah itu, putar layer 3 hingga warna yang berdampingan dengan corner putih menyatu dengan center yang sesuai warnanya.
Kamu bisa gunakan rumus U – F – U’ – F, jika warna putih pada corner yang akan dipindahkan berada di sisi kiri. Namun, jika warna tersebut berada di sisi kanan, bisa gunakan rumus rubik 3×3 pemula U’ – F’ – U – F. Terapkan rumus – rumus tersebut sampai warna putih menyatu di satu sisi layer.

3. Selesaikan Layer 2

Langkah selanjutnya masih memposisikan sisi berwarna putih di bagian bawah (layer 1), ketika menyelesaikan layer 2, kamu harus masukkan edge – edge ke layer 2. Nah, dalam kasus ini, kamu harus cari edge yang tidak memuat kotak atau stiker berwarna kuning.

Setelah itu, geser layer 3 hingga warna edge sesuai dengan warna centernya. Apabila warna center tujuan berada di sisi kanan, bisa gunakan rumus U – R – U’ – R’ – U’ – F’ – U – F’. Tapi, jika berada di sisi kiri, bisa gunakan rumus U’ – L’ – U – L – U – F – U’ – F’.

Kemudian, ulangi langkah – langkah tersebut hingga layer 2 mempunyai warna yang sama pada masing – masing bagiannya, contohnya 3 warna hijau, 3 warna merah, dan seterusnya. Begitu juga dengan warna yang berada pada baris di bawah layer 2 atau tepatnya di bagian samping layer 1.

4. Selesaikan Sisi Atas

Saat sudah menyelesaikan layer 2 dengan benar, maka otomatis akan membuat hasil di mana ada warna kuning di bagian atas (layer 3). Jika sudah begitu, kamu bisa buat pola cross kuning, sebelum kemudian dibuat kuning secara keseluruhan di bagian atas (layer 3).
Ada 3 algoritma untuk membuat cross kuning, yaitu :

Bila warna kuning merupakan center di atas layer 3, bisa gunakan rumus F – R – U – R’ – U’ – F’ hingga terbentuk pola L kecil.
Bila warna kuning berbentuk huruf L terbalik, bisa gunakan rumus F – R – U – R’ – U’ – F’ hingga terbentuk pola garis.
Bila warna kuning berbentuk pola garis, bisa gunakan rumus F – R – U – R’ – U’ – F’ hingga terbentuk pola cross.

Setelah cross kuning terbentuk, gunakan rumus R – U’ – L’ – U – R’ – U’ – L hingga terbentuk pola ikan. Selanjutnya, hadapkan pola ikan tersebut menjadi serong kiri bawah, kemudian aplikasikan rumus R – U – R’ – U – R – U – U – R’ secara berulang hingga sisi atas sepenuhnya kuning.

5. Selesaikan Layer 3

Setelah berhasil selesaikan rumus – rumus sebelumnya, langkah berikutnya akan tersisa layer 3 bagian samping yang masih belum teratasi. Karena itu, untuk menyelesaikan rubik layer 3 ini, ada 3 algoritma atau rumus yang bisa di aplikasikan, yaitu :

Garpu (bagian yang mempunyai 1 celah warna berbeda di tengah tepi atas) : hadapkan bagian garpu pada sisi kiri, kemudian gunakan rumus R – U – U – R’ – U’ – R – U – U – L’ – U – R’ – U’ – L.
Hanya ada satu sisi yang jadi (2 celah warna berbeda di layer 3) : cobalah posisikan sisi yang sudah jadi di bagian belakang. Lalu, perhatikan edge yang ingin di geser sesuai dengan warna centernya. Bila bagian yang sudah jadi berada di sebelah kiri, aplikasikan rumus F – F – U – L – R’ – F – F – L’ – R – U – F – F. Sementara, bila ada di sebelah kanan, aplikasikan rumus F – F – U’ – L – R’ – F – F – L’ – R – U’ – F – F.
Bukan keduanya (tak ada warna yang sesuai layer 1 dan 2) : aplikasikan rumus garpu hingga menghasilkan algoritma garpu dan selesaikan dengan cara tersebut.