5 Fakta Komunikasi Dalam Rumah Tangga, Jangan Abaikan!

Komunikasi dalam rumah tangga
5 Fakta komunikasi dalam rumah tangga

Pernah nggak para Bunda mendengar curhat seputar komunikasi dalam rumah tangga dengan pasangan seperti dibawah ini?

“Suamiku kalau diajak ngobrol, jawabannya hanya iya atau tidak. Kesal banget deh!” gerutu salah seorang bunda kepada temannya saat sesi curhat.

“Aku itu berharap banget diajak staycation ke hotel mana gitu sama suami. Supaya nggak dirumah terus. Padahal udah kasih kode-kode tapi nggak ngerti juga.” timpal bunda lainnya. 

“Aduh, gimana ya caranya agar komunikasi dalam rumah tangga kita itu bisa nyambung?” tanya mereka bersamaan. 

Pastinya obrolan semacam itu tentu tidak asing lagi bagi kita sebagai perempuan yang sudah menikah. Kehidupan rumah tangga adalah hal yang menyenangkan bagi pasangan telah menikah. 

Namun, bagaimana jadinya jika pasangan yang semula tidak saling kenal kemudian menikah dan hidup bersama? Tentu akan sangat canggung, bukan? 

Rupanya akrab saja tidak cukup. Sebab komunikasi itu diperlukan bagi setiap insan yang hidup bersama, termasuk pasangan yang sudah menikah. Meskipun sedang marahan, hadirnya komunikasi juga sangat berperan dalam lancarnya segala kegiatan.   

Di bawah ini kami ungkap 5 fakta komunikasi di rumah itu sangat penting!

Komunikasi dalam rumah tangga
5 Fakta komunikasi dalam rumah tangga

Fakta Komunikasi Dalam Rumah Tangga

  • Jadi Saling Kenal

Komunikasi suami istri adalah bagian yang sangat penting. Tidak dapat dipungkiri jika komunikasi dalam segala kegiatan menjadi bagian yang sangat penting. Sekalipun bukan dalam keadaan yang genting, komunikasi selalu diperlukan.

Bahkan dalam bentuk candaan atau sedng meluapkan emosi negatif sekalipun. Fakta utama dengan adanya komunikasi membuat orang jadi lebih mengenal satu sama lain.

Lebih tepatnya jadi mengenal karakter pasangan kita melalui ucapan yang dilontarkan setiap hari. Baik itu sedang marah atau bahagia bahkan sedih. Namun, yang lebih unik dari berbicara ternyata tidak hanya mengenal karakter orang lain saja. Karakter diri sendiri juga dapat langsung diketahui.

  • Menumbuhkan Kepercayaan

Pernahkah Anda mendengar istilah, bahwa seseorang dilihat dari bicaranya? Hal ini tidak sepenuhnya salah, termasuk komunikasi dalam rumah tangga. Untuk membangun kepercayaan satu sama lain dapat dibangun dengan komunikasi yang saling mengerti satu sama lain.

Seperti misalnya, jika Anda berjanji akan menjemput pasangan meski sedang turun hujan, akan membuatnya percaya bahwa Anda karakter yang selalu menepati janji.  Sangat disayangkan jika ada pasangan yang menghindari komunikasi satu sama lain. Sama halnya mempersulit hubungan, karena komunikasi harian sudah jelas dibutuhkan.

  • Menjaga Kesehatan

Fakta unik lain mengenai komunikasi ini adalah mampu membantu seseorang dalam menjaga kesehatan. Sebenarnya tidak hanya berguna dalam urusan rumah tangga saja, melainkan di kehidupan sehari-hari juga sangat berguna. Seperti halnya, saat Anda emosi tidak meluapkan amarah berbentuk omelan.

Pasti seperti ada yang sesak di dada, bukan? Oleh karenanya, Anda bisa meluapkan emosi dengan lega saat sedang marah. Terlebih saat diketahui bahwa wanita yang jarang berkomunikasi pertanda bahwa ia sedang merasakan sesuatu. Tentu saja meskipun hal ini berlaku bagi wanita yang pendiam, ya!

  • Meringkas Waktu

Bisa dibayangkan pada ilustrasi kerja sama tim yang membutuhkan kekompakan sekaligus komunikasi lancar? Dalam rumah tangga pun demikian. Komunikasi menjadi benteng utama suksesnya suatu pekerjaaan. Seperti halnya menyelesaikan pekerjaan rumah, kita jadi tahu satu sama lain kebutuhan pasangan khususnya komunikasi di rumah tangga.

Saat tidak ada komunikasi, kita jadi tidak tahu apa saja yang dibutuhkan oleh pasangan kita. Karena tidak tahu, mustahil untuk membantu dengan harapan pekerjaannya menjadi lebih ringan. Namun, tidak lain dari komunikasi itu sendiri rupanya mampu meringkas waktu yang terbuang sia-sia.

  • Meningkatkan Konsentrasi

Katakan sesuatu jika Anda sedang tidak ingin diganggu! Saat kita memahami bahwa cara komunikasi dalam kehidupan rumah tangga ada kalanya Anda ingin serius pada diri sendiri. Seperti contohnya mengerjakan sesuatu yang membutuhkan ketenangan, maka hal ini wajib diutarakan pada pasangan.

Jika Anda mengatakannya dengan baik, maka pasangan pun akan memaklumi. Segala bentuk komunikasi suami istri memang sangat diperlukan. Bahkan sudah seharusnya dibangun dengan sangat lancar. Dengan begitu, masalah komunikasi dalam rumah tangga bisa diminimal

Tentu urusan komunikasi ini membutuhkan latihan agar menjadi terbiasa dan semakin kompak bareng pasangan. Jika hal itu sudah dibangun maka kehidupan yang damai dan menyenangkan pun tercipta. Sudahkah Bunda melakukan komunikasi dengan pasangan hari ini?

Respon (8)

  1. Komunikasi memang perlu sekali dipelajari supaya nyambung.

    kadang karena gagal berkomunikasi, pasangan malah jadinya berantem deh.

    Tapi komunikasi dari laki-laki dan wanita itu jmemang berbeda. Kita gak bisa samain juga ya, Mbak. Di saat laki-laki hanya menjawab iya aja, padahal pertanyaan kita dah panjang, ya begitulah laki-laki. Pun saat suami bertanya pendek, kita bisa menjawab panjang kali lebar sama dengan luas banget. Hehehee.

  2. Bener sih. Kalau komunikasi lancar akan meringkas waktu banget. Gak ada wasting time buat berdebat dan permasalahan jauh lebih cepat ketemu solusi nya.

  3. Komunikasi memang kunci ya mba, walaupun saya belum berkeluarga tapi ngerti banget manfaat bisa berkomunikasi dengan baik. Dari anak dan orangtua misalnya

  4. Sbenanrya bukan dalam di dalam berumah tangga aja y kak, di dalam kehidupan sosial juga perlu Komunikasi yg aktif agar terhindar dari berbagai macam problem. Meskipun memang banyak masalah terjadi akibarlt miss komunikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *