Dalam 1000 hari pertama, anak mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Dimana fisik dan otaknya mengalami perkembangan yang maksimal. Hal inilah yang kemudian dinamakan dengan istilah golden age. Dimana dalam rentang usia 0 hingga 3 tahun ini, anak mengalami banyak perubahan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Tahapan Perkembangan Anak Di 1000 Hari Pertama
Pada umumnya, siklus pertumbuhan manusia terbagi ke dalam beberapa tahapan. Diantaranya tahapan saat bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga menjadi manusia lanjut usia (lansia). Khusus dalam di masa 1000 hari sejak pertama kali dilahirkan, tumbuh kembang manusia, yang dikenal dengan masa anak-anak dalam fase golden age ini, terbagi lagi ke dalam beberapa tahapan. Diantaranya:
1. Tahapan Saat Baru Dilahirkan (New Born)
Tahapan pertama dimulai saat bayi baru dilahirkan hingga berusia 1 bulan. Pada tahapan ini, bayi mungkin saja hanya bisa menangis untuk merefleksikan keinginannya. Namun sebenarnya, seiring dengan perkembangannya dari hari ke hari, serta dengan stimulasi yang tepat, maka bayi dalam usia antara 0-1 bulan ini akan memiliki beberapa kemampuan.
Dianmtaranya, bayi mulai bisa menatap wajah ibunya, mulai bisa membuka mulutnya, menggerakkan jari tangan dan kakinya, serta sudah mulai bisa tersenyum. Kemampuan lainnya yaitu beberapa bayi mungkin sudah bisa merasakan takut kehilangan saat ditinggal ibunya, ataupun tidak mau lepas dari gendongan ibunya.
2. Tahapan di Waktu Bayi
Setelah memasuki usia 1 bulan, 1000 hari pertama si kecil masih terus berjalan, dengan perannya menjadi seorang bayi. Dalam rentang usia antara 1 hingga 12 bulan, bayi akan mulai memiliki beberapa perubahan,
Baik yang berupa perudbahan fisik hingga kemampuannya. Contohnya, dalam masa ini, berta badan bayi akan mulai bertambah seiring dengan usianya. Belum lagi kemampuannya dalam membalikkan tubuh, duduk, merangkak, hingga berjalan, dan mengucapkan 1 hingga 2 kata, yang akan membuatnya menjadi bayi yang memiliki kemampuan maksimal, yang didukung oleh stimulasi yang tepat.
3. Batita (Bawah Tiga Tahun)
Di masa ini, si kecil sudah tidak bisa dikatakan bayi. Namanya kini berganti menjadi anak batita (bawah tiga tahun). Pada masa inilah, 1000 hari pertama anak akan berakhir. Dimana saat anak sudah memasuki usia lebih dari 3 tahun, anak akan mulai memasuki usia lebih dari 1000 hari, dan mulai memasuki usia balita (bawah lima tahun).
Baca juga : Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
Lalu stimulasi apa saja yang harus diberikan pada masa ini? Dan apa saja perkembangan yang mudah terlihat dari anak-anak di fase ini? Beberapa kemampuan baru yang bisa terlihat diantaranya:
- Anak sudah mulai berlari
- Mulai belajar berbicara lebih dari 2 kata
- Mulai senang memanjat
- Berguling-guling
- Senang memainkan beberapa permainan yang berupa fantasi, seperti memerankan tokoh tertentu, serta
- Aktif memaksimalkan fungsi tangannya. Seperti meremas mainan slime, merobek kertas, mencoret-coret, dan yang lainnya
Pada masa ini juga, Anda bisa memberikan stimulasi pada anak Anda melalui beberapa permainan seperti berikut ini:
- Memberikan permainan berupa bentuk, seperti mainan balok kayu, dan juga lego
- Mengajak anak bermain dokter-dokteran, menjadi polisi, masinis, dan beberapa permainan berupa fantasi, ataupun permainan yang berkaitan dalam memerankan tokoh/profesi tertentu
- Mengajak anak bermain uji ketangkasan. Seperti memberikan teka-teki, mengajukan pertanyaan, hingga mengajak anak bermain fuzzle, dan
- Mengajak anak untuk memainkan permainan yang biasa dimainkan secara berkelompok. Seperti membangun istana pasir, mendirikan menara dari balok kayu, dan semacamnya
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Sibling Rivalry Pada Anak
Demikian penjelasan mengenai tahapan perkembangan hingga pemberian stimulasi yang tepat untuk anak di 1000 hari pertama. Semoga informasi diatas bisa memberikan manfaat bagi ibu-ibu muda di luar sana, yang kini tengah menikmati perannya sebagai ibu dari anak yang berada di fase golden age.