Mengatasi Masalah Tidur Bayi Dengan Metode Sleep Training

sleeptraining

Halo bunda! Sleep training adalah proses untuk mengajari bayi atau anak untuk tidur sendiri tanpa dibantu atau dihantar tidur oleh orang tua. Dalam proses sleep training, bunda bisa mengajarkan bayi atau anak untuk belajar merasa nyaman dengan tidur sendiri dan terbiasa tidur pada waktu tertentu, sehingga membantu mereka tidur lebih baik dan lebih lama.

Berikut adalah beberapa manfaat sleep training untuk bayi:

1. Tidur lebih nyenyak

Bayi yang terbiasa tidur sendiri dan diatur jadwal tidurnya cenderung tidur lebih nyenyak dan lebih lama. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi, sehingga bayi merasa lebih segar dan aktif pada pagi harinya.

2. Mengembangkan kemandirian

Sleep training dapat membantu bayi untuk belajar tidur sendiri dan mengembangkan kemandirian. Bayi belajar untuk mengatasi rasa takut, cemas, dan ketergantungan pada orang tua saat tidur. Hal ini dapat membantu bayi menjadi lebih mandiri dan percaya diri.

3. Meningkatkan kemampuan tidur

Sleep training dapat membantu bayi mengembangkan kemampuan tidur yang lebih baik. Bayi belajar untuk membedakan antara siang dan malam, mengatur pola tidur, dan mempelajari keterampilan tidur yang lebih baik.

4. Mengurangi stres pada orang tua

Orang tua yang terbiasa harus melelapkan bayi dengan cara memeluk, membantu bayi tidur, atau membiarkan bayi tidur bersama mereka mungkin merasa stres dan kelelahan. Sleep training dapat membantu mengurangi stres pada orang tua karena bayi belajar tidur sendiri dan lebih mandiri.

Baca Juga: 7 Tips Membantu Anak Lebih Percaya Diri Dalam Berinteraksi Sosial

5. Meningkatkan kualitas hidup

Bayi yang tidur lebih baik dan lebih lama cenderung lebih bahagia dan lebih tenang di siang hari. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bayi dan orang tua, karena orang tua memiliki waktu untuk melakukan kegiatan lain, seperti bekerja atau berolahraga.

Namun, sebelum memulai sleep training disarankan untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan bayi bunda sendiri sebelum memulai proses sleep training. Dilansir dari popmama.com Dr. Andreas mengatakan di akun Instagram pribadinya bahwa sleep trainingbisa dilakukan sejak bayi menginjak usia 4 – 5 bulan. Dalam melakukan sleep training ada beberapa metode yang dipilih tergantung pada preferensi bunda dan karakteristik bayi atau anak.

Berikut adalah beberapa metode sleep training yang umum digunakan:

1. Ferber

Metode Ferber adalah salah satu metode sleep training yang paling terkenal. Metode ini melibatkan mengajari bayi untuk belajar tidur sendiri dengan meninggalkan mereka untuk tidur selama beberapa menit sebelum kembali memeriksa mereka. Interval waktu meningkat setiap kali bayi menangis hingga akhirnya bayi belajar tidur sendiri.

2. Weissbluth

Metode Weissbluth adalah metode yang lebih tegas. Dalam metode ini, bunda akan menetapkan jadwal tidur yang ketat untuk bayi dan memastikan bayi tidur pada waktu yang sama setiap hari. Metode ini dapat membantu bayi untuk terbiasa tidur pada waktu tertentu.

3. Pendekatan Lembut (gentle approach)

Metode gentle approach adalah metode yang lebih lembut dan tidak melibatkan meninggalkan bayi menangis. Pendekatan ini melibatkan pengaturan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman, dan memberikan bayi waktu yang cukup untuk mempelajari keterampilan tidur sendiri. Metode ini mungkin memakan waktu lebih lama daripada metode lainnya, tetapi dapat membantu mengurangi stres pada bayi dan orang tua.

Baca Juga: 10 Mitos Bayi Baru Lahir yang Perlu Dibantah!

4. Fading

Metode fading melibatkan membiarkan bayi tidur dengan orang tua selama beberapa malam, kemudian secara bertahap mengurangi kehadiran orang tua sampai bayi dapat tidur sendiri. Metode ini sering digunakan pada bayi yang memiliki kecemasan terpisah atau terikat pada orang tua.

5. Campuran

Metode campuran menggabungkan elemen dari berbagai metode sleep training untuk menciptakan metode yang sesuai dengan kebutuhan bayi dan orang tua. Bunda dapat memilih untuk menggunakan beberapa metode dalam satu waktu atau menggabungkan beberapa metode dalam satu proses sleep training.

Meskipun metode sleep training terkadang menjadi kontroversial, banyak orang tua yang merasa terbantu oleh metode ini. Proses sleep training dapat membantu bayi dan anak-anak untuk tidur lebih baik dan nyaman, sehingga membantu orang tua untuk mendapatkan tidur yang lebih baik dan merasa lebih segar setiap hari. Biasanya bayi akan beradaptasi selama empat sampai lima hari sampai Ia bisa mengerti polanya. Maka dari itu kita sebgai orangtua harus melakukan proses ini dengan sabar dan bertahap sampai mereka bisa melakukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *