Setiap pasangan pada umumnya ingin melakukan pengaturan jarak kelahiran anak agar tiap-tiap anak bisa berkembang dan tumbuh secara optimal. Namun adakalanya “kebobolan” alias terlanjur hamil diluar perencanaan. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara mencegah kehamilan aman agar jarak kelahiran anak-anak tidak terlalu dekat antara satu dan yang lainnya.
Cara Mencegah Kehamilan Aman Yang Bisa Dilakukan
Bagi Anda yang ingin melakukan penundaan atau mencegah kehamilan untuk menjaga jarak kelahiran, berikut adalah beberapa alternatif cara yang bisa digunakan secara aman.
1. Menggunakan KB Implan
Salah satu cara yang relatif aman dan cukup umum digunakan untuk menunda proses kehamilan pada pasangan suami-istri adalah dengan menggunakan alat KB (Keluarga Berencana). KB Implan menjadi pilihan yang relatif umum dipilih oleh pasangan rumah tangga karena penggunaannya yang relatif aman, mudah, dan juga praktis.
KB Implan memiliki bentuk berupa tabung kecil – ukurannya kurang lebih hanya sebesar korek api – dan bisa digunakan dalam jangka waktu sekitar 3 (tiga) tahun. Cara pemakaian alat KB yang satu ini pun terbilang praktis. KB implant tersebut akan dimasukkan ke dalam lengan wanita dan akan berperan untuk menghalangi pelepasan sel telur dari ovarium.
2. Menggunakan Sistem Kalender Siklus Bulanan
Cara yang bisa Anda pertimbangkan selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sistem kalender siklus bulanan. Menggunakan siklus kalender bulanan ini menjadi cara alami yang cukup aman untuk digunakan karena tidak adanya implan yang ditanamkan ke tubuh.
Namun metode perhitungan masa subur dengan menggunakan siklus bulanan ini kurang bisa begitu diandalkan untuk bisa mencegah kehamilan. Terlebih untuk para perempuan atau wanita yang mempunyai periode menstruasi tidak begitu teratur.
Bila Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur dan berkisar pada rentang 26 – 32 hari (dihitung dari hari pertama haid hingga hari pertama haid periode selanjutnya), maka biasanya masa subur perempuan tersebut akan terjadi pada hari ke-8 hingga hari ke-19.
Dengan perkiraan masa subur tersebut, maka para pasangan suami-istri bisa melakukan hubungan seksual pada hari 1-7 dan setelah hari ke 21 dari keseluruhan siklus tersebut. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan organ reproduksi masing-masing.
3. Menggunakan Pil KB
Cara mencegah kehamilan aman yang bisa dipertimbangkan selanjutnya adalah dengan menggunakan Pil KB. Alat kontrasepsi berupa Pil KB termasuk ke dalam jenis kontrasepsi hormonal yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan, menghambat pembuahan, dan juga menghentikan pelepasan sel telur dari ovarium.
4. Menggunakan Kontrasepsi Berupa Kondom
Pilihan cara mencegah kehamilan secara aman dengan menggunakan kondom ini merupakan alternatif pilihan yang populer dan banyak digunakan oleh sejumlah pasangan suami-istri yang enggan menggunakan KB implan untuk menjaga jarak kehamilan.
5. Ejakulasi di Luar Vagina
Cara lainnya yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan secara alami adalah dengan melakukan ejakulasi dibagian luar vagina. Pembuahan bisa terjadi apabila ejakulasi dilakukan di dalam saluran rahim.
Maka dari itu, untuk mengurangi risiko terjadinya kehamilan maka melakukan ejakulasi di luar vagina merupakan cara yang bisa dipertimbangkan. Sebab ketika melakukan ejakulasi di luar vagina maka akan mencegah bertemunya sel sperma dan sel telur sehingga pembuahan pun tidak akan terjadi.
Itulah beberapa cara mencegah kehamilan aman yang bisa dipertimbangkan bagi para suami-istri yang ingin menjaga jarak kehamilan dan kelahiran. Kini berbekal dengan beberapa cara di atas, Anda bisa mempertimbangkan dan memilih cara yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi rumah tangga Anda.