Wisata Kaliurang dan Kaliadem Sleman – Kabupaten Sleman merayakan Kemerdekaan Indonesia Pada tanggal 17 Agustus 2022 dengan membebaskan retribusi Wisata “khusus tanggal 17 Agustus, di Kaliadem dan kaliuang akan dibebaskan dari retribusi. Ibu Bupati, Sudah menyetujui bahwa untuk retribusi ditiadakan di tanggal 17 Agustus,” ungkap Arus Herbandang. Menurut beliau ini adalah kali pertama merayakan kemerdekaan RI, Pemkab Sleman memperbolehkan retribusi.
Retribusi nantinya akan dibebaskan pukul 07.30 – 21.00, Sebelumnya retribusi wisata Kaliadem dan Kaliurang ini dibebaskan dengan kebijakan penutupan wisata dibebaskan terakhir pada saat Pandemi Covid-19, Wisata ini tetap berbayar.
Perayaan kabupaten sleman
Harapan Bandang adalah agar mengundang banyak masyarakat “Dengan ini, kami berharap bisa meningkatkan animo kunjungan semakin banyak. dan, kami harapkan peredaran uang dengan wisatawan belanja di kawasan Kaliurang akan meningkat signifikan,” Kata beliau.
Jumlah Kunjungan terakhir terbilang cukup banyak yaitu mencapai 5.935 wisatawan pada tanggal 6-7 agustus dengan pendapatan retribusi wisata sebanyak 13,7 Juta.
Sedangkan Pendapatan yang didapat pada minggu pertama bulan Juli, Jauh lebih besar yaitu 25 Juta, Minggu terakhir 21,7 Juta dengan banyaknya kunjungan 8.856 wisatawan.
Dinas Pariwisata mengajak 23 komunitas pelaku wisata dan Masyarakat Kaliurang, untuk mengadakan Gelar Budaya dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan diawali dengan Upacara yang dilakukan peserta dengan menggunakan baju adat. Sekitar 130 orang lebih peserta perwakilan pelaku wisata akan berpartisipasi, Inspektur Upacara adalah Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman yaitu Ir. Suparmono dengan mengenakan Pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga : Gandeng Biro Perjalanan se Jawa – Bali, untuk Memperkenalkan Wisata Baru di Batu!
“Tempat upacara dipilih di Nawang Jagad, yang ada di daerah Kaliurang Barat. Destinasi ini relatif baru, Kami ingin mengenalkan sekaligus meramaikannya,” kata bandang.
Kegiatan Setelah Upacara bendera adalah Pemutaran lagu Flash-Mob untuk Tari Badui, Karena Tari ini merupakan salah satu icon kesenian yang dimiliki oleh Kabupaten Sleman. Flash-Mob Tari Badui rencananya diikuti oleh Pejabat Fungsional Adhatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Rini Wahyu Hestari. Penampilan flash-mob dipadukan bersama dua sanggar tari yaitu Kerincing Manis (Tridadi) dan Karangpakis Wukirsari. Flash-mob akan digelar sebanyak dua kali.
“Mudah-mudahan wisatawan yang datang bisa tertarik. Karena irama musik badui ini, Sangat atraktif sekali,” kata Rini. Rangkaian ini sengaja dibuat dengan tujuan untuk memperbanyak kunjungan wisata yang ada di Kaliurang.